Inilah Papua Nugini Negara yang jarang terekspos Dunia
Papua nugini adalah negara yang indah di oseania, terletak di utara australia dan timur indonesia.
Negara ini penuh dengan hutan yang indah, suku asli, dan keajaiban alam yang belum dipetakan.
Dan sebagian besar papua nugini belum pernah dijelajahi. Lebih lengkap tentang papua nugini, inilah artikelnya.
Independent state of papua new guinea atau negara merdeka papua nugini adalah nama resmi dari negara tetangga kita, atau yang biasa kita sebut dengan negara papua nugini.
Seperti yang kita ketahui, papua nugini adalah sebuah negara yang terletak di bagian timur pulau papua, atau yang lebih dikenal secara global sebagai pulau new guinea atau pulau nugini.
Papua nugini adalah salah satu negara yang berbatasan langsung dengan wilayah indonesia, lebih tepatnya dengan provinsi papua, provinsi papua pegunungan dan provinsi papua selatan.
Secara geografis, wilayah papua nugini adalah bagian dari oseania dan tidak termasuk kedalam kawasan asia, meskipun negara ini berbatasan langsung dengan wilayah indonesia yang notabene adalah negara asia.
papua nugini sendiri merupakan salah satu negara pulau, luas wilayah negara ini adalah 462.840 kilometer persegi, dan dengan luasnya tersebut, papua nugini adalah negara pulau terbesar ketiga di dunia.
Jika kita coba bandingkan dengan luas wilayah yang ada di indonesia, luas negara papua nugini ini masih sedikit lebih kecil dari luas pulau sumatera dengan luas 473.481 kilometer persegi. Pada tahun 2020 lalu, diperkirakan jumlah populasi penduduk papua nugini adalah sebesar 8.935.000 jiwa.
Dengan populasi yang tidak mencapai 10 juta jiwa, papua nugini adalah salah satu negara paling heterogen di dunia.
Negara ini adalah rumah bagi ratusan kelompok etnis pribumi, dimana sebagian besar di antaranya dikenal sebagai orang papua, yang nenek moyangnya tiba di pulau papua puluhan ribu tahun yang lalu.
Diperkirakan ada lebih dari seribu kelompok budaya di papua nugini. Karena keragamannya ini banyak gaya ekspresi budaya yang muncul.
Dimana setiap kelompok telah menciptakan bentuk ekspresifnya sendiri dalam bentuk seni, tarian, persenjataan, kostum, nyanyian, musik, arsitektur, dan banyak lagi.
Sebagian besar kelompok budaya ini memiliki bahasa mereka sendiri. Menurut CIA world factbook, papua nugini memiliki presentase populasi perkotaan terendah kedua di dunia, dengan sekitar 18% penduduknya yang tinggal di daerah perkotaan Negara ini juga menjadi salah satu negara yang paling luas wilayah perkampungannya, diperkirakan masih banyak suku-suku papua di pedalaman yang terpencil yang masih jarang berhubungan dengan dunia luar. Mayoritas penduduk papua nugini adalah penganut kekristenan dengan presentase lebih dari 95%.
Papua nugini merupakan salah satu negara persemakmuran inggris yang merdeka. Karenanya sistem pemerintahan negara ini juga mengadopsi sistem pemerintahan inggris, dengan monarki inggris menjabat sebagai kepala negara yang diwakili oleh seorang gubernur jenderal.
Sementara untuk kekuasaan eksekutif dijalankan oleh pemerintah, dimana perdana menteri adalah kepala pemerintahannya.
Karena menjadi bagian dari persemakmuran inggris, kepala negara papua nugini saat ini dipegang oleh raja charles III, yang diwakili oleh gubernur jenderal bob dadae, sejak tahun 2017 silam.
Sementara kepala pemerintahan papua nugini saat ini dipegang oleh perdana menteri james marape, yang menjabat sejak mei tahun 2019 silam.
Dalam segi ekonomi, papua nugini diklasifikasikan sebagai negara berkembang. Perekonomian negara ini didominasi oleh sektor pertanian, kehutanan dan perikanan menyumbang sebagian besar angkatan kerja papua nugini, sementara sektor ekstraksi mineral dan energi, termasuk emas, tembaga, minyak, dan gas alam bertanggung jawab atas sebagian besar pendapatan ekspor.
Disebutkan bahwa, papua nugini sebenarnya kaya akan sumber daya alam, namun eksploitasi sumber daya alam negara ini belum bisa maksimal.
Hal ini disebabkan terutama karena wilayah papua nugini memiliki medan yang berat yang berupa daerah pegunungan dan lembah yang tinggi, serta rawa dan pulau-pulau, yang menyebabkan tingginya biaya pembangunan infrastruktur di wilayahnya, hal tersebut masih dikombinasikan dengan faktor-faktor lainnya termasuk masalah hukum dan ketertiban di beberapa pusat dan sistem kepemilikan tanah adat.
Sejarah Papua Nugini. Bukti arkeologi menunjukkan bahwa manusia pertama kali tiba di wilayah papua nugini diduga dimulai sejak 50.000 tahun yang lalu.
Diperkirakan mereka datang melalui laut dari asia tenggara selama periode zaman es ketika permukaan laut lebih rendah dan jarak antar pulau lebih pendek.
Disebutkan bahwa orang-orang yang tiba di pulau papua ini adalah kelompok migran keturunan afrika, pada salah satu gelombang awal migrasi manusia.
Pulau papua adalah salah satu benua pertama setelah afrika dan eurasia yang dihuni oleh manusia modern, dengan migrasi pertama yang terjadi pada rentang waktu yang kurang lebih sama dengan yang ada di australia.
Para pedagang dari asia tenggara telah mengunjungi pulau papua sejak sekitar 5.000 tahun yang lalu untuk mengumpulkan bulu cendrawasih.
Sementara itu hingga abad ke-19, pulau papua sendiri masih jarang diketahui oleh orang-orang eropa.
Orang eropa pertama yang diketahui melihat pulau papua mungkin adalah navigator portugis dan spanyol yang berlayar di pasifik selatan pada awal abad ke-16.
Pada tahun 1526–1527 penjelajah portugis jorge de menezes secara tidak sengaja tiba di pulau utama dan dikreditkan dengan menamainya “papua", yang diambil dari kata melayu untuk menggambarkan rambut orang melanesia yang keriting.
Sementara penjelajah spanyol ynigo ortiz de retez menerapkan istilah "new guinea" ke pulau itu pada tahun 1545 karena dianggap ada kemiripan antara penduduk pulau itu dengan penduduk yang ditemukan di pantai guinea afrika.
Klaim eropa atas wilayah ini berturut-turut terjadi pada abad ke-19. Pada tahun 1828, belanda secara resmi mengklaim bagian barat pulau itu sebagai nugini belanda.
Otoritas kolonial belanda kemudian membangun fort du bus sebuah pos administrasi dan perdagangan yang didirikan di dekat lobo, teluk triton. Sementara bagian barat pulau sudah dikuasai oleh belanda.
Pada tahun 1884, kekaisaran jerman secara resmi menguasai bagian timur laut pulau tersebut dan menetapkannya sebagai koloni bernama german new guinea.
Sedangkan pada tahun yang sama, papua timur bagian tenggara dikuasai oleh inggris, yang kemudian dikenal sebagai british new guinea.