Hidangan Hangat di Kala Hujan: Sop Buntut Sapi
Assalamualaikum!
Bogor diguyur hujan terus setiap sore. Jelang Imlek, hampir tiap hari selalu hujan. Sebenarnya, nggak Imlekan juga teuteup sering hujan. Namanya juga Kota Hujan, hehe.
Kalau lagi hujan, bawaannya pengen seruput hidangan berkuah yang hangat. Sekalian aja saya bikin sop buntut. Mumpung dapat daging buntut sapi yang bagus di warung sayur. Jarang-jarang lho, nemu buntut sapi. Biasanya harus pesan dulu.
Namanya emak-emak, kadang belum dapat ide mau masak apa. Gimana dapat bahannya di warung sayur aja. Betul tidak? Saya sih selalu begitu. Dapat ide masaknya yaa mendadak dangdut aja.
Gapapa yaa saya posting resep daging lagi. Padahal lagi tinggi nih kadar kolesterol. Kan masaknya buat keluarga. Ihh alesan deh Mak. Yuk mulai memasak...
Sop Buntut Sapi
Bahan:- 1kg buntut sapi
- 8 siung bawang putih
- 6 siung bawang merah
- 2 buah kentang, potong dadu
- 3 batang wortel, iris, rebus
- 1 batang seledri, ikat
- 3 tangkai daun bawang, iris kasar
- 2 buah tomat belah 4 bagian
- sedikit pala bubuk
- 4 butir cengkeh
- garam secukupnya
- kaldu bubuk secukupnya (optional)
- merica bubuk secukupnya
- sejumput gula pasir
- air secukupnya
- Didihkan air, masukkan buntut sapi. Masak sampai mendidih sebentar, cuci buntut dengan air mengalir, buang airnya. Isi kembali panci dengan air, rebus buntut dengan api kecil sampai agak empuk.
- Panaskan minyak goreng di wajan. Tumis bawang putih dan bawang merah sampai harum. Masukkan bumbu garam, merica, pala bubuk, cengkeh, dan kaldu bubuk. Tuang air matang segelas. Masak sampai mendidih. Tuang dengan cara disaring ke panci berisi buntut yang sedang mendidih.
- Masukkan wortel, kentang, seledri, dan daun bawang. Masak sampai semua bahan matang dan daging buntut empuk.
- Koreksi rasanya, sajikan hangat.
Foto menyusul belum sempat diedit :)