Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Begini, Cara Membuat Jajanan Rambut Nenek yang Legendaris

Resep Arumanis Rambut Nenek - Bagi yang mengalami masa kanak-kanak tahun 80-90an, pasti sempat mencicipi popularitas jajanan yang satu ini.

Jajanan ini tergolong jajanan yang legendaris lintas generasi, karena masih eksis hingga jaman sekarang.

Meski sudah banyak jajanan modern, tapi nyatanya rambut nenek ini masih banyak kita jumpai sebagai jajanan anak-anak masa kini.
resep arumanis rambut nenek, cara membuat jajanan rambut nenek
Arumanis Rambut Nenek
Baca: Resep Ondol Ondol Singkong, Jajanan Jadul
Rambut nenek tak lain adalah gulali yang dikristalkan. Disebut rambut nenek, karena pada awalnya gulali ini berwarna seperti karamel pucat, sehingga mirip rambut nenek-nenek beruban.

Seiring perkembangan jaman, rambut nenek sekarang berwarna lebih terang dan lebih cerah sehingga lebih menarik.

Kita juga bisa membuat rambut nenek jadul dengan cara tradisional, dengan alat dan bahan-bahan yang sederhana.

Hal yang paling menantang adalah saat proses menarik gulali, memerlukan tenaga, kesabaran dan ketelatenan.
resep arumanis rambut nenek, cara membuat jajanan rambut nenek
Proses Penarikan Rambut Nenek
Seperti membuat mie tarik, tetapi memerlukan lebih banyak tenaga. Bagi yang sudah terbiasa, tentunya proses ini bisa dilakukan dengan cepat.

Yuk simak selengkapnya.

Resep Arumanis Rambut Nenek

Baca: Resep Gemblong Singkong Istimewa

Bahan-Bahan

  1. 250 gr gula pasir
  2. 150 gr tepung terigu
  3. pewarna makanan, jika suka
  4. minyak goreng, secukupnya
  5. air, secukupnya
  6. 2 bh sumpit bambu

Cara Membuat Jajanan Rambut Nenek

Baca: Cara Membuat Telur Gulung Lidi Sederhana
  1. Siapkan wajan diatas api kecil, tuang minyak goreng. Masukkan tepung terigu, goreng sambil diaduk-aduk hingga tepung terigu matang dan harum, serta warnanya berubah menjadi agak kecoklatan. Angkat dari api. Sisihkan.
  2. Siapkan panci, masukkan gula pasir, pewarna makanan dan sedikit air, aduk merata. Jumlah airnya perkirakan saja ya, jangan terlalu banyak yang penting bisa membuat gula cukup basah agar gula tidak menjadi karamel.
  3. Panaskan gula diatas api kecil sambil diaduk-aduk hingga gula meleleh dan mencair.
  4. Siapkan loyang datar yang agak lebar, olesi permukaannya dengan minyak goreng.
  5. Angkat gula yang sudah meleleh dan tuangkan ke atas loyang. Tarik-tarik gula menggunakan sumpit, kemudian lipat, tarik lagi, lipat lagi, seperti membuat mie tarik.
  6. Setelah gula yang meleleh kembali memadat dan menjadi elastis (menjadi gulali), lingkarkan gulali dengan cara menyambungkan kedua ujungnya hingga menyatu, sehingga bentuknya menjadi seperti donat.
  7. Tuangkan tepung terigu yang sudah digoreng pada gulali, tarik-tarik gulali menggunakan sumpit bambu dengan cara ditarik berlawanan arah menggunakan sumpit.
  8. Karena lama-kelamaan gulali akan menjadi semakin padat, proses penarikan memerlukan tenaga ekstra dan bantuan alat berupa kayu yang dipatenkan pada meja. Ujung gulali yang satu disangkutkan pada kayu, ujung lainnya kita tarik hingga melar. Sesudah melar, lipatkan menjadi dua lipatan, kemudian tarik hingga melar lagi. Begitu seterusnya hingga didapat bentuk seperti rambut.