Teruslah Bodoh Jangan Pintar , sebuah novel terbaru dari Tere Liye, membawa pembacanya menyelami realitas pahit di balik gemerlapnya dunia politik dan hukum. Novel ini menghadirkan dua karakter utama, Hanafi dan Sobirin, yang memiliki latar belakang dan jalan hidup berbeda, namun dipersatukan oleh rasa keadilan dan kepedulian terhadap nasib rakyat. Baca Juga: Menggapai Mimpi di Negeri Laskar Pelangi: Sinopsis Buku Sang Pemimpi Karya Andrea Hirata Hanafi, seorang aktivis lingkungan yang gigih, tanpa lelah memperjuangkan hak-hak masyarakat atas tanah dan hutan yang dirampas oleh perusahaan rakus. Sobirin, seorang pengacara idealis, dengan teguh membela Hanafi dan rakyat kecil dalam melawan sistem yang korup. Di tengah hiruk pikuk politik dan hukum yang penuh intrik, Hanafi dan Sobirin harus menghadapi berbagai rintangan dan bahaya. Mereka dibungkam, diancam, dan bahkan dikriminalisasi oleh pihak-pihak yang berkepentingan. Novel ini membongkar realitas kelam di mana penguasa dan pengusah